Cara Menjadi Content Creator yang Sukses: 5 Kebiasaan Penting

ilustrasi kebiasaan untuk menjadi content creator

Saat ini, 90% perusahaan menggunakan content marketing sebagai strategi marketing mereka. Namun, konten yang dibuat perusahaan belum tentu konten yang baik dan menarik.

Lalu, apa sih yang seharusnya kalian lakukan untuk menjadi content creator yang sukses? Bagaimana kalian bisa menjadi seorang content creator yang dapat diandalkan oleh perusahaan? Artikel ini akan membeberkan rahasianya mulai dari sebelum menyentuh gadget kalian.

Baik kalian yang membuat konten untuk perusahaan, ataupun pribadi, ada beberapa kebiasaan yang bisa membuat kalian menjadi content creator yang sukses. Dengan membiasakannya, kalian bisa mengambil langkah pertama kalian untuk menjadi content creator yang sukses!

Namun sebelum kami membeberkan rahasia ini, ada satu hal yang perlu kalian tahu. Kalian tidak bisa langsung menjadi sukses dalam satu malam dengan menggunakan kebiasaan - kebiasaan ini. Selain itu, konten tidak boleh dibuat sembarangan, karena tujuan kalian disini adalah membuat konten yang berkualitas, bukan sekedar membuat konten. Nah, dengan menerapkan 5 kebiasaan ini, kalian bisa menjadi content creator yang sukses dengan lebih cepat. 

Daftar isi

Apa Itu Content Creator

Kebiasaan Content Creator yang Sukses

Content Creator Harus Tahu Bagaimana Informasi Diklasifikasikan

Kesimpulan

Apa Itu Content Creator

Sebelum mempelajari kebiasaan yang perlu kalian terapkan sebagai cara menjadi content creator yang sukses, kalian perlu memahami peran seorang content creator terlebih dahulu.

Content creator, seperti namanya, adalah seseorang yang membuat konten. 

Sekarang ini, di dunia dimana internet dan smartphone sudah menjadi gaya hidup hampir semua orang, content marketing telah menjadi strategi marketing yang paling diandalkan oleh sebagian besar perusahaan. Maka dari itu, content creator yang berkualitas semakin dibutuhkan untuk meningkatkan penjualan dan memperluas nama brand mereka.

Kebiasaan untuk Menjadi Content Creator yang Sukses

1) Mencari Tahu Informasi Terkini dari Industri / Niche yang Terkait 

Untuk membuat konten yang lebih relevan dengan target audiens, kita harus tahu apa yang sedang happening di industri atau niche kita. Content creator terbaik tidak hanya membaca berita dan tren yang terpublikasi di Internet, mereka juga menelitinya secara menyeluruh.

Hal ini akan memberi pemahaman yang lebih baik bagi seorang content creator dalam pembuatan konten berdasarkan informasi terkini mengenai industri dan niche-nya.

BACA JUGA : Istilah Instagram yang Harus Kamu Tahu Agar Followers Meningkat

Buatlah daftar hal - hal yang perlu kalian baca di waktu senggang. Buat RSS Feed dengan aplikasi seperti feedly dan baca artikel - artikel yang relevan dengan industri atau niche kalian. Kalian juga bisa, menghubungi pelaku kerja, komunitas, atau content creator lain dengan industri dan niche yang berkaitan lalu tanyakan apa yang mereka tahu belakangan ini, kemudian cari relevansi di antara informasi - informasi tersebut.

Cari tahu apa yang dicari oleh buyer persona kamu di internet dan baca blog yang mereka baca. Dengan begitu kalian bisa tahu, apakah kalian sudah satu langkah lebih maju dibandingkan orang lain? Dan apakah blog yang kalian baca selama ini adalah blog yang paling tepat? Masukkan blog - blog tersebut ke dalam daftar bacaan kamu.

2) Buat Konten secara Konsisten

Setinggi apapun skill kalian, jika jarang dipakai, kalian akan kehilangannya. Content Creator yang sukses paham akan pentingnya mempertahankan skill yang mereka punya. Dengan berkreasi setiap hari, kalian akan mengembangkan skill memilah - milah informasi yang sering membuat burnout para creator, dan menyaring informasi yang benar - benar penting untuk diolah menjadi konten.

Content creator yang hebat tidak selalu cemerlang dalam memikirkan konten. Biasanya mereka baru mendapatkan ide ketika sedang membuat kontennya.

Biasakan untuk berkreasi. Kami bukan menyarankan untuk menulis esai 1500 kata mengenai niche terkait yang dibuat dengan baik setiap harinya. Sebaliknya, duduklah dengan tenang selama 10 - 15 menit, kemudian catat ide - ide yang muncul di otak kalian. Kalian bisa melakukannya sembari menyeduh secangkir kopi agar tetap fokus, namun jangan sampai lupa mencatatnya ya! 

3) Kurasi Konten

Siapa saja di internet bisa menemukan informasi / konten, me-retweet, membagikan, menyematkan, dan banyak lagi. Namun, untuk menjadi konten kreator yang sukses, kalian perlu tahu kalau membagikan berita / informasi ke followers nya saja tidaklah cukup.

Seperti yang pernah dikatakan oleh salah satu best selling author di New York Times, Guy Kawasaki, “Kalian harus memposisikan diri kalian sebagai ahli (expertise) di topik tersebut dan memberikan tanggapan yang jujur kepada komunitas kalian”.  Berbagi informasi saja tidak cukup. Berikanlah tanggapan terhadap berita / informasi tersebut untuk membuat konten kalian unik.

Ketika kalian telah menemukan informasi yang ingin kalian bagikan, biasakan untuk mengkurasikannya. Tentunya dalam melakukan hal ini, kalian harus memiliki pengetahuan yang luas terhadap topik tersebut. Maka dari itu, akan lebih baik jika informasi / berita yang kalian bagikan hanyalah hal - hal yang berhubungan dengan niche atau interest kalian saja. Dengan begitu kalian bisa lebih percaya diri dalam membagikan informasi yang detail dan bermanfaat untuk followers kalian. Atau jika kalian ingin membagikan konten orang lain, kalian mungkin bisa menambahkan opini kalian terhadap konten tersebut.

4) Perluas Koneksi

Konten kreator yang sukses tahu bahwa kesuksesan mereka tidak hanya datang dari passion mereka saja. Namun juga orang lain yang telah menginspirasinya, dan mendorong mereka untuk terus berkreasi.

Ini adalah salah satu cara menjadi content creator yang sukses. Content Creator yang sukses paham jika ada banyak hal yang masih belum mereka ketahui. Maka dari itu, mereka harus bersifat terbuka terhadap ide - ide baru.

Dengan memperluas koneksi kalian akan mendapatkan lebih banyak peluang, maka dari itu sebaiknya kalian jadikan ini sebagai kebiasaan kalian juga. Kalian bisa memulainya dengan mencoba untuk berkoneksi dengan influencer melalui media sosial.

Setelah melakukannya, kamu akan mulai terbiasa untuk membangun koneksi dengan orang - orang secara langsung. Untuk seorang introvert, kebiasaan ini mungkin terdengar sedikit menakutkan. Namun itu tidak menjadi masalah, kalian bisa memulainya secara perlahan. Cobalah untuk berkoneksi dengan orang - orang terdekat terlebih dahulu, seperti rekan kerja, dan lainnya. Ketika kalian sudah menemukan interest yang sama dengan mereka, maka ketakutan kalian akan lenyap begitu saja. 

5) Jangan Ragu untuk Bertanya

Content creator yang sukses memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Maka dari itu, kalian juga harus mulai membiasakan kebiasaan “kepo” atau ingin selalu tahu mengenai segala hal, baik itu hal - hal yang bersangkutan dengan industri / niche kalian, ataupun di luar itu.

Lorraine Twohill, marketing director di Google mengatakan, “Kalian harus selalu standby untuk menemukan masalah yang perlu kalian selesaikan, untuk kemudian dicari solusinya.” Jika sudah terbiasa dengan kebiasaan ini, solusi dari berbagai permasalahan akan tersirat dengan cepat di benak content creator.

Sering - sering mempertanyakan status quo dengan menyatakan perbedaan pendapat diantara kalian. Memahami pendapat kaum minoritas mungkin akan terasa sulit pada awalnya. Namun seiring kalian bertanya dan mendengarkan cerita mereka, kalian akan mulai memahami apa yang membuat mereka berpikir seperti itu, dan apa yang sebenarnya terjadi di lingkungan mereka. Dengan mendapatkan perspektif baru ini, kalian bisa mendapatkan insight baru untuk konten kalian. Berpikir kritis adalah salah satu cara menjadi konten kreator yang sukses terbaik.

Inbound marketer selalu dituntut untuk menghasilkan konten yang berkualitas untuk membantu bisnis perusahaan terus berada di permukaan. Mungkin kalian sering mendengar “Content is king”, yang artinya membuat konten berkualitas adalah prioritas nomor satu dalam strategi marketing perusahaan sekarang ini.

Untuk menghasilkan konten yang berkualitas seperti yang perusahaan mau, kalian sebagai content creator perlu memiliki kebiasaan - kebiasaan di atas yang dapat membantu kalian berpikir cemerlang dalam pembuatan konten. 

Kalau menurut kalian, adakah kebiasaan lain yang dapat membantu untuk menjadi content creator yang sukses?

Content Creator Harus Tahu Bagaimana Informasi Diklasifikasikan

Ada dua jenis informasi yang harus content creator harus tahu, yakni informasi subjektif dan informasi objektif. Ketika content creator membuat konten, kedua informasi ini perlu dibedakan sesuai dengan tujuannya. Di sini, kami akan menjelaskan perbedaan antara masing-masing jenis informasi.

Informasi Subjektif

Informasi subjektif adalah informasi seputar pemikiran, pendapat, dan penilaian dari pengirim informasi atau perusahaan yang menjadi klien kalian. Contohnya adalah artikel blog dan media sosial mereka sendiri. Informasi subyektif adalah informasi yang didasarkan dari pendapat pribadi, jadi tidak ada bahwa informasi tersebut berlaku untuk orang lain. Bahkan ketika kalian berkata, "Hari ini panas", belum tentu hari itu panas untuk orang lain, karena cuaca panas bagi sebagian orang berbeda.

Maka dari itu, ketika kalian membuat konten yang membutuhkan kredibilitas, sebisa mungkin untuk hindari informasi - informasi yang bersifat terlalu subjektif.

Informasi Objektif

Objektif artinya berpandangan dan berpikiran tanpa terikat oleh sudut pandang tertentu. Informasi yang objektif meliputi laporan hasil penelitian, makalah, dan buku - buku dokumentasi yang merangkum kisah sukses. Nah, untuk informasi objektif sifatnya lebih persuasif dari informatif, contohnya "Hari ini panas" dan "Hari ini 39 derajat".

Meski terdengar lebih kredibel, namun jika konten blog atau media sosial hanya berisi informasi - informasi objektif, konten - konten kalian akan jadi terlihat monoton dan tidak menarik.

Kesimpulan

Dengan penjelasan di atas maka kalian sebagai content creator jangan hanya memberikan konten yang bersifat subjektif atau objektif saja, namun buat keduanya dan bedakan berdasarkan tujuan dari konten itu sendiri

Dengan melakukan hal tersebut, kalian akan menghasilkan konten yang berkualitas dan memikat hati audiens kalian. Selain itu, kalian juga bisa mulai membiasakan 5 kebiasaan untuk menjadi content creator sukses yang telah kami beberkan sebelumnya. Semangat ya! Ini adalah waktunya kalian untuk mulai menjadi konten kreator yang hebat! Jangan bosan untuk berlatih, dan nikmati pertumbuhan kalian sebagai konten  kreator.

Jesse Bouman

Co-Founder and CEO, Slice Group.

Previous
Previous

Cara Meningkatkan Followers Instagram Secara Natural

Next
Next

How to Be a Creator if You’re Camera Shy