KPI Social Media yang Perlu Kamu Pantau

KPI Social media

Sumber gambar: Freepik

Ketika memulai social media marketing, kamu harus menetapkan KPI dan mencari cara untuk mengarahkan aktivitas marketing-mu ke KPI social media tersebut.

Siapapun yang menjalankan social media marketing harus paham metric - metric penting yang harus dijadikan KPI, lalu mengeceknya secara berkala, dan meninjaunya untuk membangun strategi yang lebih baik kedepannya.

Di artikel ini, kami akan menjelaskan KPI social media yang harus kamu punya di setiap platform. 



KPI yang Harus Kamu Pantau di Social Media

Pertama, Kamu perlu memikirkan tentang apa yang ingin kamu capai dengan social media marketing terhadap bisnismu.

Tujuan yang ditetapkan di awal disebut juga dengan "KGI" atau Key Goal Indicator. Dalam social media marketing sendiri, KGI yang sering dipakai adalah "peningkatan jumlah penjualan", “peningkatan popularitas", dan "peningkatan profit".

BACA JUGA : [Infografik] Data Pengguna Media Sosial di Indonesia 2023

“KPI” atau Key Performance Indicator adalah indikator kuantitatif untuk mengevaluasi upaya dalam mencapai KGI tersebut. Untuk social media sendiri, berikut adalah KPI social media yang paling sering digunakan.

  • Jumlah followers

  • Jumlah likes pada postingan

  • Jumlah engagement seperti link click, putar video, dan pembelian dari link tersebut

  • Cost per Acquisition (CPA)

Namun tidak hanya itu, ada beberapa KPI lain yang bisa kamu targetkan di social media marketing untuk mencapai hasil yang jauh lebih efektif.

KPI Social Media untuk Masing - Masing Platform

Karena platform social media yang beraneka ragam, KPI pada masing - masing platform pun berbeda - beda.

Instagram, Twitter, dan Facebook adalah salah satu social media terbesar sekarang ini.

KPI untuk Instagram

Instagram adalah social media untuk berbagi gambar/video yang dikelola oleh Facebook.

Jika sebuah perusahaan sudah memiliki akun Facebook, kemudian beralih ke Instagram, mereka bisa membuat akun bisnis di Instagram (disebut juga dengan akun profesional).

Dengan menggunakan akun bisnis, kamu akan mendapatkan fitur analytic yang disebut dengan “insights”. 

KPI yang paling umum digunakan di Instagram diantaranya:

Jumlah followers Untuk mengukur pertumbuhan akun
Followers insights Untuk melihat tempat tinggal, usia, serta jenis kelamin dari followers kamu, dan menganlisa kecocokannya dengan buyer persona yang kamu mau
Jumlah reach Jumlah orang yang melihat postinganmu.
Jumlah Impressions Berapa kali postingan kamu dilihat
Jumlah engagements Untuk Instagram, engagement dapat diukur dari jumlah "Like", “Share”, “Save”, dan "komentar".

KPI untuk Twitter

Twitter adalah social media dengan jenis postingan teks pendek yang dikelola oleh Twitter, Inc. Performa dari konten Twitter dapat diukur menggunakan fitur yang disebut "Twitter Analytics". KPI utama yang sering dipakai di Twitter adalah sebagai berikut.

Jumlah Followers Sama dengan Instagram, ini adalah KPI penting untuk mengukur pertumbuhan akun.
Engagement rate Engagement Rate di Twitter dapat dihitung dengan membagi jumlah “link click", "retweet", "reply", "followers", dan "like" dengan jumlah "impression"

(link clicks + retweet + reply + followers + likes) / impression
Audience data Untuk Twitter, kamu bisa memeriksa data audiens dari konten yang kamu posting. Ini adalah indikator untuk mengukur apakah audiens yang kamu dapat sudah relevan dengan buyer persona kamu atau belum.

Referensi: Analisis Twitter

KPI untuk Facebook

Facebook memiliki fitur analytics yang disebut “insights” yang bisa kamu akses sebagai Page Manager, Editor, Moderator, Ad Manager, atau Analyst.

KPI yang banyak digunakan di Facebook adalah sebagai berikut.

Jumlah Like "Like" adalah indikator untuk mengukur tingkat pertumbuhan business page perusahaan kamu. Metric ini setara dengan "followers" di social media lain.
Jumlah Reach Jumlah pengguna yang melihat postingan dari business page kamu. Walaupun jumlah “like” kamu banyak, jika “reach” rendah, kamu harus tetap mempertimbangkan untuk merevisi kualitas konten kamu.
Engagement rate Persentase orang yang "like", "comment", "share", dan "click" terhadap total jumlah reach.
Like insights Kamu bisa melihatnya pada menu "User" di Insights. Ini adalah indikator yang kamu perlukan untuk mengukur apakah penargetan sudah tepat atau belum.

Kesimpulan

Kami telah menjelaskan tentang KPI social media yang perlu kamu pantau di setiap platform. Namun sebelum membuat KPI, kamu harus terlebih dahulu yakin jika KPI tersebut sudah sesuai, dan bisa mencapai tujuan perusahaan yang kamu mau atau belum.

Penting untuk memulainya dengan menetapkan platform mana yang sesuai dengan tujuan perusahaan. Setelah itu buat KPI dengan mempertimbangkan apa saja yang perlu kamu dapatkan untuk mencapai tujuan tersebut.

Jesse Bouman

Co-Founder and CEO, Slice Group.

Previous
Previous

TikTok vs YouTube - Mana yang Lebih Menjanjikan untuk Kreator?

Next
Next

Ukuran Video untuk Setiap Media Sosial