14 Cara Efektif Promosi Bisnis di Media Sosial

Promosi bisnis di media sosial

Di media sosial, brand dapat membagikan informasi tentang perusahaan, produk dan layanan, atau konten untuk mempromosikan bisnis. Berikut adalah 14 cara efektif bagi bisnis untuk mempromosikan bisnis di media sosial:

1. Pilih Konten Kreator dengan Cermat

Penting untuk memilih konten kreator yang memiliki pengetahuan tentang ranah bisnis kalian dan dapat membuat konten yang berkualitas. Kalian perlu menggunakan tools dan influencer marketing platform untuk menganalisis dan mempersempit pilihan konten kreator yang paling sesuai dengan bisnis dan brand kalian.

Beberapa bisnis membuat kesalahan dalam merekrut konten kreator yang tidak memahami industrinya, sehingga dapat menghasilkan konten berkualitas rendah yang tidak dapat mempromosikan bisnis dengan efektif.

Mereka juga harus memiliki followers yang berinteraksi dengan konten mereka secara rutin. Ketika memilih konten kreator, penting untuk mempertimbangkan kualitas dan kuantitas followers mereka. Meskipun benar bahwa mega influencer dapat menjangkau lebih banyak audiens, namun kalian harus tetap memperhatikan engagement rate (tingkat keterlibatan) mereka. Micro dan nano influencer dengan engagement rate yang lebih tinggi mungkin dapat menjadi lebih efektif dalam promosi bisnis di media sosial.

2. Jangan Salah Pilih Platform

Pertimbangkan demografi setiap platform dan platform mana yang paling relevan dengan bisnis kalian. Contohnya, Instagram adalah platform yang bagus untuk mempromosikan brand fashion, beauty, dan lifestyle, karena ini merupakan platform visual yang memfasilitasi brand untuk mempertunjukan produk atau layanan mereka dengan cara yang menarik.

Di sisi lain, Facebook lebih cocok untuk promosi bisnis yang lebih bervariasi karena memiliki demografi yang lebih luas. LinkedIn adalah platform lain yang juga bisa menjadi efektif untuk promosi bisnis, khususnya untuk bisnis dengan skema B2B.

Penting juga untuk mempertimbangkan di platform mana target audiens kalian aktif. Jika kalian ingin menjangkau milennial, kalian sebaiknya berfokus pada platform seperti Instagram, dan TikTok. Sedangkan untuk menjangkau baby boomers, Facebook dan LinkedIn akan menjadi platform yang efektif.

BACA JUGA: Cara untuk Meningkatkan Reach Instagram Secara Efektif

3. Bangun Komunitas atau Forum

Membangun komunitas atau forum dapat menghubungkan kalian dengan calon kustomer dan berbagi informasi yang berharga. Ini akan memberikan platform bagi mereka untuk bergabung dan mengenal brand dan produk kalian lebih dekat. Ini juga memberi kesempatan bagi mereka untuk saling berinteraksi dan berbagi pengalaman.

Ini merupakan strategi yang sangat baik untuk bisnis yang menawarkan produk atau layanan yang orang - orang suka bicarakan. Dengan membuat komunitas atau forum, kalian dapat menjadi viral di ranah bisnis kalian dan menarik lebih banyak kustomer.

Kalian dapat menggunakan platform seperti Facebook Group atau LinkedIn Group untuk membangun komunitas brand kalian. Membangun komunitas akan membutuhkan banyak waktu dan tenaga, tapi akan menjadi strategi yang efektif untuk promosi bisnis di media sosial. Forum juga dapat memperkuat layanan pelanggan (customer support) dan memberikan tempat bagi kalian untuk menjawab berbagai pertanyaan dari kustomer.

4. Jangan Promosi Berlebihan

Penting untuk mengingat bahwa media sosial bukan hanya tentang marketing. Orang - orang tidak ingin terus - terusan dibombardir dengan konten promosi. Jadi dibandingkan berjualan, lebih baik fokus untuk membuat konten yang bagus dan menarik bagi audiens kalian.

Meskipun promosi bisnis di media sosial juga penting, namun promosi berlebihan justru dapat mengganggu followers kalian dan menghilangkan minat mereka. Jadi sebaiknya berfokuslah untuk memberikan informasi berharga dan menarik untuk audiens kalian.

Contoh saja, jika kalian menjual pakaian, kalian mungkin ingin memposting konten seputar diskon yang akan datang atau produk baru. Daripada memposting konten - konten tersebut setiap hari, selingilah dengan konten informasional yang bermanfaat dan menarik bagi audiens kalian. Ini akan membantu dalam membangun followers yang loyal dan mendukung bisnis kalian. Jika kalian terlalu sering berpromosi, kalian akan kehilangan kredibilitas di mata audiens dan mereka cenderung kehilangan minat untuk membeli produk kalian. Ingat, keseimbangan adalah kunci.

5. Bagikan Konten Video

Konten video menjadi semakin populer di media sosial, dan salah satu cara terbaik untuk promosi bisnis. Video dapat menceritakan bisnis, mempertunjukan produk atau layanan, dan menghubungkan dengan followers kalian. Kalian bisa menggunakan platform seperti YouTube, Facebook, dan Instagram untuk berbagi video. Kalian juga bisa memposting testimonial kustomer, rekaman behind the scene, dan demonstrasi produk. Video akan lebih menarik dibandingkan konten tekstual.

Masyarakat suka menonton video dan membagikannya dengan teman mereka. Kalain bisa menjangkau lebih banyak audiens dan promosi bisnis di waktu yang sama. Ada beberapa hal yang perlu kalian pertimbangkan ketika membuat konten video. Yang pertama, pastikan video berkualitas tinggi dan bermanfaat bagi audiens kalian. Kedua, buat singkat saja, sebaiknya tidak lebih dari 15 detik. Yang terakhir, jangan lupa menyertakan call-to-action di akhir video kalian agar penonton tahu apa yang harus mereka lakukan selanjutnya.

6. Gunakan Iklan Berbayar untuk Menjangkau Audiens yang Lebih Luas

Jika ingin menjangkau audiens yang lebih luas, iklan berbayar adalah pilihan yang tepat. Dengan iklan berbayar kalian bisa menargetkan audiens secara spesifik, berdasarkan minat dan demografi. Dengan begitu kalian bisa membawa bisnis kalian ke calon kustomer dengan cepat dan mudah.

Iklan berbayar memungkinkan kalian untuk menargetkan audiens yang memiliki minat pada produk atau layanan kalian. Kalian bisa menggunakan platform seperti Facebook Ads, LinkedIn Ads, dan Google Ads untuk menjalankan iklan berbayar bagi bisnis kalian. Menjalankan iklan berbayar dapat menjadi mahal, namun merupakan salah satu cara terbaik untuk menjangkau target audiens dan meningkatkan penjualan.

7. Perhatikan Trend

Dengan memperhatikan trend terkini, kalian dapat membuat konten yang sesuai dengan followers dan promosi bisnis kalian. Trend bergerak dengan cepat, jadi kalian harus pastikan untuk terus mengikutinya. Untuk meningkatkan peluang postingan menjadi viral, gunakanlah hashtags, visual, dan pertahankan durasi pendek untuk video.

Panduan Menjadi Viral di TikTok: Agortima, Waktu Posting, dan Element Penting Lainnya

Download



8. Manfaatkan Otomasi

Dengan otomasi, kalian bisa menghemat waktu dengan menjadwalkan postingan konten. Tools otomasi memungkinkan kalian untuk menjadwakan postingan, melacak analitik, dan banyak lagi. Ini dapat mengehemat waktu sehingga kalian bisa berfokus pada aspek lain dalam bisnis.

Ada beberapa tools otomasi yang bisa kalian gunakan, diantaranya Hootsuite, Buffer, dan Sprout Social. Pastikan untuk meriset tools terlebih dahulu untuk memilih yang terbaik untuk keperluan kalian. Ingat, otomasi hanya diperlukan untuk keperluan basic, seperti penjadwalan posting konten. Kalian masih harus tetap berinteraksi dengan audiens secara personal, jadi jangan sepenuhnya bergantung pada otomasi.

9. Monitori dan Analisa Performa Strategi Kalian

Dengan menganalisa hasil dari strategi social media marketing. kalian bisa menyempurnakannya dengan melihat apa yang berhasil dan apa yang tidak. Gunakan data yang terkumpul untuk menyempurnakan strategi social media marketing kalian dan tingkatkan hasilnya.

10. Manfaatkan User-Generated Content

User-generated content adalah jenis konten yang dibuat oleh pengguna kalian, contohnya seperti ulasan, foto, ataupun video. Pengguna media sosial cenderung lebih mempercayai user-generated content dibandingkan jenis konten lainnya. Ini merupakan cara yang sangat baik untuk promosi bisnis dan meningkatkan penjualan kalian.

BACA JUGA: Apa itu UGC? Mengapa Kamu Harus Menggunakannya Dalam Marketing

Kalian juga bisa mendorong followers kalian untuk membagikan video dan foto dari produk maupun layanan kalian dengan menggunakan hashtag (#produk_kalian). Ini dapat membantu kalian dalam mengumpulkan user-generated content yang dapat kalian gunakan untuk promosi bisnis.

11. Fokus Pada Visual yang Unik dan Menarik

Ketika membuat visual untuk postingan media sosial, pastikan untuk fokus pada aspek keunikan yang menarik pada produk ataupun layanan kalian. Ini dapat membantu kalian untuk tampil lebih menonjol dibandingkan kompetitor dan menarik lebih banyak followers.

12. Sertakan Informasi Bermanfaat

Followers kalian akan menghargai konten bermanfaat yang dapat membantu kehidupan mereka. Kalian dapat menyertakan nilai bermanfaat dengan berbagi tips dan saran terkait produk ataupun layanan yang kalian tawarkan. Kalian juga bisa berbagi postingan blog, infografik, dan jenis konten lain yang bermanfaat bagi followers kalian.

13. Tetap Konsisten

Penting untuk tetap konsisten ketika promosi bisnis di media sosial. Maksudnya adalah posting secara rutin. gunakan nada dan suara yang sama, bagikan jenis konten yang sama. Ini dapat membantu kalian membangun identitas media sosial yang kuat, dan menarik lebih banyak followers.

14. Terhubung dengan Brand Lain

Terhubung dengan brand lain di media sosial dapat membantu dalam hal promosi bisnis. Ketika dua atau lebih brand terhubung, mereka akan membuat komunitas followers yang tertarik dengan kedua brand. Kalian dapat terhubung pada brand lain dengan mengikuti media sosial mereka, tag mereka dalam postingan, atau kolaborasi dalam sebuah project. Strategi ini dapat membantu dalam meningkatkan jangkauan dan promosi bisnis kalian ke audiens yang lebih luas.

Straegi yang kalian gunakan untuk promosi bisnis di media sosial bergantung pada industri dan jenis konten yang kalian posting. Pastikan untuk menyelingini konten kalian dan berikan value di setiap konten promosi. Ini akan membantu kalian dalam membangun followers yang loyal yang dapat berinteraksi dengan konten kalian.

Jesse Bouman

Co-Founder and CEO, Slice Group.

Previous
Previous

Target Audience: Apa Itu, Cara Menentukannya, dan Template

Next
Next

Cara Memilih Platform Influencer Marketing untuk Brand dan Agensi