Target Audience: Apa Itu, Cara Menentukannya, dan Template

Target audience adalah demografis dari kelompok tertentu. Hal ini ditentukan oleh elemen-elemen penting seperti rentang usia, jenis kelamin, lokasi geografis, tingkat pendidikan, daya beli, latar belakang, dan keseharian kelompok tersebut. Mengetahui data seperti target audience adalah langkah pertama dalam strategi marketing yang baik karena memberikan gambaran mengenai calon konsumen ideal kalian.

Mengidentifikasi target audience sangat penting karena ini adalah titik awal dari setiap marketing campaign yang efektif. Hal ini juga mengarahkan kegiatan pemasaran dan memastikan bahwa produk yang kita tawarkan desuai dengan kebutuhan dan preferensi orang-orang target yang menerimanya.

Market researcher dapat menyesuaikan metodologi, strategi pengumpulan data, dan pendekatan analisis untuk menangkap insight berharga secara efisien dengan mengevaluasi secara menyeluruh demografi, perilaku, dan kualitas target audience.

Target audience berfungsi sebagai kompas yang membantu studi riset untuk menghasilkan strategi marketing yang relevan, dapat diterapkan, dan efektif. Agar lebih paham seputar target audience, kalian bisa menyimak ulasan lengkapnya berikut ini!



Apa yang Dimaksud Target Audience?

Target audience mengacu pada sekelompok orang dengan minat, demografi, dan perilaku yang sama. Marketer perlu mencari insight mengenai perilaku konsumen dan feedback terhadap produk dan layanan yang mereka tawarkan.

Mengumpulkan feedback dari orang-orang random yang bukan target audience atau mereka yang tidak memiliki minat atau pengetahuan terkait produk yang kalian tawarkan tidak akan membantu efektivitas kegiatan marketing kalian. Menargetkan orang yang tepat untuk market research kalian sangatlah penting untuk mendapatkan insight bisnis yang berharga. Menganalisis target audience merupakan bagian penting dalam membangun strategi pemasaran kalian.

Jenis Target Audience

Mengetahui cara mencari target audience sangat penting untuk keberhasilan upaya marketing kalian. Nah, untuk itu kalian dapat menentukan target audience berdasarkan beberapa atribut, seperti gender (jenis kelamin), usia, pendidikan, dan pendapatan. Untuk hasil riset terbaik, bagi audiens menjadi 3 kategori, yaitu demografi, minat, dan niat membeli.

1. Audiens Berdasarkan Demografi

Demografi adalah faktor sosial ekonomi yang menggambarkan individu. Faktor analisis demografi mencakup atribut seperti usia, pendidikan, lokasi geografis, jenis kelamin, pendapatan, segmentasi geografis, dan sebagainya.

Misalnya, untuk melakukan studi penelitian tentang dampak pandemi terhadap pelajar muda, targetkan pelajar berusia antara 18-24 tahun, baik laki-laki maupun perempuan, dari daerah dengan populasi lebih dari 25.000 jiwa.

2. Audiens Berdasarkan Minat Pembelian

Bisnis e-commerce menggunakan banyak data minat pembelian. Mereka harus memiliki informasi penting ini untuk memahami niat dan minat pembelian dari para calon pelanggan.

Misalnya, peneliti mengelompokkan individu berdasarkan produk yang mereka lihat atau minati. Hal ini tentunya akan membantu mereka menargetkan individu untuk menangkap feedback mereka mengenai ekspektasi produk dan layanan guna meningkatkan penjualan serta retention rate.

3. Audiens Berdasarkan Kepribadian

Minat biasanya membentuk hobi, passion, perilaku, serta hal-hal yang dibaca dan dicari oleh seseorang. Hal itu bisa berkaitan dengan apa saja, mulai dari jenis film, genre musik, mobil, buku, tarian, dan masih banyak lagi.

Misalnya, kamu menawarkan film action terbaru kepada penggemar film action dan mendapatkan beberapa feedback dari mereka tentang berbagai aspek yang bisa kalian kumpulkan untuk di evaluasi untuk produksi selanjutnya.

BACA JUGA: Cara Membuat Kalender Konten yang Efektif untuk Sosmed (+ Template Gratis)

Karakteristik Target Audience

Sebagai seorang market researcher, kalian harus mengambil sampel dari target audience yang spesifik untuk membuat kesimpulan tentang keseluruhan populasi. Pasalnya, seperti yang kalian semua tahu, tidak mungkin melakukan survei terhadap seluruh populasi, karena terkendala beberapa hal seperti logistik, keterbatasan anggaran, dan keterbatasan waktu.

Membagi seluruh populasi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil kemudian menarik kesimpulan darinya adalah cara paling masuk akal untuk meneliti populasi yang besar. Kualitas hasil riset bergantung pada audiens yang dituju. Riset pasar kalian akan memberikan hasil yang dapat ditindaklanjuti apabila kalian memperoleh kombinasi target audience yang tepat.

Berikut 3 atribut yang harus diingat oleh peneliti untuk membuat sampel dari audiens yang ditargetkan:

1. Keberagaman

Selalu pastikan sampel yang kalian ambil untuk riset pasar memang benar-benar beragam. Dalam beberapa kasus, memastikan keberagaman sampel bisa jadi hal yang sulit karena sulitnya menjangkau target audience atau sebagian populasi, dan bisa juga karena kalian tidak berhasil meyakinkan mereka untuk ikut serta dalam survei.

Agar sampel benar-benar bisa mewakili populasi, maka sampelnya harus beragam. Sampel yang tidak beragam dan tidak dapat mewakili seluruh populasi memiliki konsekuensi riset yang serius.

2. Transparansi

Struktur dan jumlah sampel/responden bergantung pada berbagai faktor. Peneliti harus mendiskusikan hal ini untuk memberikan transparansi mengenai prosedur pemilihan sampel. Peneliti harus transparan supaya hasil survei dapat dilihat dari sudut pandang yang benar.

3. Konsistensi

Peneliti harus memahami populasi secara menyeluruh dan menguji konsistensi sampel sebelum melakukan survei sepenuhnya. Hal ini sangat penting untuk studi riset yang memantau perubahan lintas ruang dan waktu, terutama saat kita memerlukan keyakinan bahwa variasi apapun yang kita lihat dalam data penelitian mencerminkan tren serupa pada sampel yang sebanding dan konsisten.

Menentukan Ukuran Sampel dari Target Audience Kalian

Dalam melakukan riset pasar, tidak mungkin untuk mensurvei langsung target audience kalian. Juga tidak disarankan untuk menargetkan semua orang demi menemukan target audience kalian. Oleh sebab itu, kalian harus mengambil sampel dari target audience untuk membuat kesimpulan. Berikut ada beberapa tips untuk menentukan ukuran sampel dari target audience kalian:

Identifikasi Tujuan Penelitian Kalian

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah tetapkan tujuan penelitian kalian. Ketahui secara pasti apa yang ingin kalian capai dari penelitian tersebut. Akankah penelitian tersebut digunakan untuk membuat proyeksi mengenai seluruh populasi yang tinggal di lokasi target audience kalian? Dapatkan kejelasan tentang hal-hal tersebut.

Identifikasi Target Audience Kalian

Pilih populasi yang ingin kalian generalisasikan dalam penelitian. Pastikan kalian memiliki target audience yang jelas dan mencerminkan karakteristik populasi dan demografi.

Tetapkan Tingkat Presisi

Ingatlah tingkat presisi yang ingin kalian capai dalam penelitian kalian. Kalian dapat menyesuaikan ukuran sampel berdasarkan ukuran pasar kalian.

Pilih Tingkat Kepercayaan

Tingkat kepercayaan (confidence level) sebanding dengan risiko. Jika kalian ingin risiko yang minimal, tingkat kepercayaan kalian harus tinggi, begitu pula sebaliknya. Tentukan tingkat kepercayaan kalian terhadap kekritisan penelitian.

Tentukan Response Rate

Tetapkan response rate kalian. Jika pasar kalian sangat luas dan kalian memperkirakan response rate yang rendah, tingkatkan jumlah responden kalian. jumlah responden yang sedikit, apalagi tidak beragam, tidak akan memberikan akurasi seperti yang kalian harapkan.

Tentukan Margin of Error

Tetapkan margin of error yang dapat diterima untuk riset pasar yang kalian lakukan. Margin of error merupakan estimasi tingkat variabilitas atau ketidakakuratan dalam sampel yang dapat kalian terima.

Hitung Ukuran Sampel

Rumus statistik atau kalkulator ukuran sampel online harus digunakan sesuai dengan desain penelitian, uji statistik, tingkat kepercayaan, margin of error, dan ukuran jumlah responden (jika terbatas). Kalkulator ini akan membantu kalian dalam memperkirakan jumlah responden yang diperlukan untuk memenuhi tujuan penelitian kalian.

Template Menentukan Target Audience

Untuk menemukan potensial kustomer yang berkualitas, serta platform, marketing channel, ataupun jadwal posting yang tepat, marketer harus memahami target audience mereka.

Slice membuat template target audience, yang bisa kalian guakan untuk mencari serta mendefinikan kualitas calon kustomer ideal kalian. Ini termasuk demografi, kepribadian, latar belakang, dan kualitasnya.

Template target audience ini dapat membantu kalian dalam menggali lebih banyak insight mengenai kustomer potensial, yang dapat menguntungkan bisnis kalian. Dengan begitu, kalian dapat lebih memahami karakter, tujuan, dan keseharian mereka.

template target audience

Kesimpulan

Untuk menerapkan strategi marketing yang tepat, kita perlu mengetahui target audience terlebih dahulu. Target audience adalah sebagian demografis dari kelompok tertentu. Hal ini ditentukan oleh elemen-elemen seperti rentang usia, jenis kelamin, lokasi geografis, tingkat pendidikan, daya beli, kelas sosial, dan kebiasaan konsumsi. Mengidentifikasi target audience sangat penting karena ini adalah titik awal dari setiap marketing campaign yang efektif. Cara untuk menentukan target audience, kalian perlu melakukan riset yang mendalam terkait beberapa aspek seperti gender, usia, pendidikan, hingga pendapatan.

Jesse Bouman

Co-Founder and CEO, Slice Group.

Previous
Previous

Panduan Micro Influencer Marketing: Manfaat dan Langkah-Langkahnya

Next
Next

14 Cara Efektif Promosi Bisnis di Media Sosial