Cara Monetisasi TikTok di Tahun 2023

ilustrasi monetisasi tiktok

Sumber gambar: Freepik

Tiktok kini tumbuh menjadi salah satu media sosial yang cukup diperhitungkan di Indonesia. Meski belum menjadi media sosial dengan pengguna terbanyak, TikTok bisa dibilang menarik perhatian mayoritas pengguna internet di usia produktif. Hal tersebut tak terlepas dari fitur TikTok yang memungkinkan penggunanya untuk mendapatkan penghasilan uang tambahan. Fitur tersebut membuat banyak orang mencari tahu cara monetisasi TikTok.

Setelah booming  di masa-masa pandemi, TikTok mulai memunculkan berbagai fitur baru. Beberapa fitur yang dirilis memungkinkan pengguna TikTok untuk mendapatkan uang dari hasil konten mereka. Fitur tersebut diantaranya adalah TikTok Shop dan TikTok Affiliate.

Meski demikian, kecenderungan pengguna media sosial yang hanya untuk hiburan dan bersosialisasi tak serta merta membuat dua fitur TikTok itu meledak. Seiring berjalannya waktu, eksperimen sosial, serta pengalaman langsung dari pengguna menjadi promosi paling mujarab dari dua fitur TikTok tersebut. Alhasil kini banyak orang mencari tahu cara monetisasi TikTok secara efektif dan efisien.

Kini, gaya bermedia sosial dan berbelanja online masyarakat sudah berubah. Dulu, kalau ingin berbelanja online Anda harus membuka e-commerce atau toko online. Namun kini belanja online bisa dimulai dengan scroll konten orang lain yang bahkan kalian belum tahu sama sekali. Selama kategori produk sesuai dengan interest user, TikTok akan merekomendasikannya.

Uniknya lagi, sistem algoritma TikTok yang bisa dibilang acak membuat konten kreator baru memiliki kesempatan yang sama dibandingkan dengan kreator yang sudah senior. Hal tersebut membuat lebih banyak orang berminat untuk membuat akun TikTok dan memahami cara monetisasi TikTok sekaligus. Kini tujuan orang bermedia sosial bukan hanya untuk eksis saja, namun lebih kepada kebutuhan finansial.

Jika kalian merupakan kreator TikTok yang masih baru dan belum begitu memahami cara monetisasi TikTok secara efektif dan efisien, kalian wajib untuk membaca artikel ini sampai selesai. Sebelum terjun ke langkah konkrit cara monetisasi TikTok, kalian harus paham syarat utama agar akun TikTok kalian bisa di-monetisasi.

Yang Harus Dilakukan Sebelum Monetisasi TikTok

Secara resmi, TikTok tidak pernah merilis syarat terkait akun TikTok sudah bisa dimonetisasi atau belum. Hal ini sepenuhnya tergantung pada status akun. Intinya, kalian harus memiliki akun yang bernilai atau ber-value untuk pengguna TikTok lain atau followers kalian .

Hal ini berarti sebelum monetisasi TikTok kalian harus terlebih dahulu rutin membuat konten di TikTok. Kalian harus memiliki akun dengan engagement yang bagus. Usahakan kalian sudah terbiasa berkomunikasi dengan pengguna TikTok lain atau followers. 

Untuk akun-akun baru, kalian sebaiknya mulai mengunggah akun secara rutin. Prioritaskan kualitas dibanding kuantitas. Gunakan elemen-elemen yang sedang trend namun tetap pertahankan ciri khas akun kalian.

Apabila akun kalian sudah memiliki 10,000 followers dan rutin mengunggah konten - konten baru dengan jumlah views minimal 100,000, maka akun TikTok kalian sudah bisa dimonetisasi.

BACA JUGA: Penjelasan Lengkap Monetisasi YouTube: Berapa Subscriber dan Bagaimana Caranya

Cara Terpopuler Untuk Monetisasi TikTok

Cara monetisasi TikTok ada berbagai macam. Beberapa cara bisa didapat melalui fitur yang dimiliki TikTok. Ada juga cara yang didapat dari unsur eksternal. Apa saja cara monetisasi TikTok? Simak selengkapnya di bawah ini;

1. TikTok Shop

ilustrasi tiktok shop

Sumber gambar: Freepik

Apabila kalian membuat akun TikTok untuk memasarkan produk atau jasa, maka kalian bisa menggunakan TikTok Shop. Kalian hanya perlu mendaftar ke TikTok Shop dan mengintegrasikannya dengan akun TikTok.

Metode ini akan sangat menguntungkan karena kalian bisa mengunggah konten dan menautkan konten tersebut dengan produk atau jasa yang kalian tawarkan. Uniknya lagi, pembeli bisa melakukan pemesanan tanpa harus keluar dari aplikasi TikTok.

2. TikTok Affiliate

Program afiliasi tiktok

Sumber gambar: Freepik

Apabila kalian merupakan kreator baru dan belum memiliki produk untuk ditawarkan, maka TikTok bisa dimonetisasi menggunakan metode affiliate. Kalian bisa menjadi affiliator di TikTok Affiliate.

Dengan menjadi affiliator kalian bisa mempromosikan produk-produk yang sudah tergabung dalam TikTok Affiliate.  Kalian membuat video promosi produk tersebut dan memasang keranjang kuning di video. Nantinya kalian akan mendapat komisi dari pembelian produk yang dilakukan melalui video yang kalian buat. 

TikTok Affiliate ini sangat cocok bagi kreator pemula yang mungkin belum memiliki modal yang cukup untuk membuat produk sendiri.

3. TikTok Live

format tiktok live

Sumber gambar: Freepik

Live streaming di TikTok tak seperti di media sosial lain yang cenderung lebih digunakan untuk mengumumkan sesuatu atau sebagai alternatif webinar. Pengguna TikTok cenderung berlama-lama saat live streaming di TikTok Live. Hal itu salah satunya dikarenakan TikTok menyediakan fitur gifts yang nantinya bisa dicairkan menjadi uang.

Kalian bisa menjelaskan apapun saat live streaming di TikTok, usahakan memberikan edukasi agar penonton merasa mendapatkan value. Meski demikian, apabila penontonnya tepat, kalian juga bisa live streaming TikTok untuk memberi hiburan dan mendapatkan keuntungan dari aktivitas tersebut.

Apabila kalian menawarkan produk, kalian disarankan melakukan live streaming secara rutin seperti toko konvensional yang punya jam buka-tutup pasti. Dengan begitu, di samping menawarkan produk, kalian juga bisa mengambil keuntungan dari gifts yang diberikan untuk kalian saat.

4. TikTok Creator Fund

TikTok Creator Fund ini merupakan cara monetisasi TikTok yang belum populer di Indonesia. Hal ini karena Indonesia belum masuk dalam jangkauan fitur ini. Namun tidak ada salahnya kalian memahami TikTok Creator Fund, siapa tahu beberapa waktu ke depan fitur ini bisa aktif di Indonesia.

Hingga artikel ini ditulis, laman resmi TikTok menyebutkan bahwa TikTok Creator Fund baru bisa diaktifkan oleh pengguna TikTok yang berdomisili di Amerika Serikat, Jerman, Inggris Raya, Italia, Prancis, dan Spanyol.

TikTok Creator Fund adalah sebuah fitur pendanaan dan rewards untuk para kreator TikTok yang membuat video atau konten yang sesuai dengan ketentuan TikTok. Bayaran yang diterima kreator melalui fitur ini tergantung dengan performa video yang diunggah.

Untuk bergabung di TikTok Creator Fund kalian harus minimal berusia 18 tahun, setidaknya memiliki 10.000 followers, dan mendapatkan minimal 100.000 views selama 30 hari terakhir sebelum pendaftaran.

5. Gabung Dengan Digital Agency

bergabung agensi

Sumber gambar: Freepik

Apabila akun TikTok kalian sudah mulai tumbuh, maka ada peluang untuk monetisasi TikTok dengan cara endorsement. Agar lebih mudah mendapatkan endorsement, kalian bisa bergabung dengan Slice for Creator

Slice for Creator dibangun untuk memberi lebih banyak peluang bagi kreator untuk ditemukan oleh brand guna kebutuhan marketing atau endorsement. Dengan begitu kalian bisa lebih mudah mendapatkan kerjasama yang tentunya akan membuka pintu penghasilan untuk kalian para konten kreator!

Itulah lima cara monetisasi TikTok yang bisa kalian lakukan sembari menumbuhkan akun kalian. Cara-cara tersebut adalah metode yang sekarang ini bisa digunakan dan terbukti menghasilkan. Bukan tidak mungkin cara-cara monetisasi TikTok akan berubah seiring berjalannya waktu. Hal ini juga karena TikTok masih terus tumbuh.

Sebagai konten kreator, kalian harus terus belajar dan update setiap informasi terkait di platform mana kalian berkarya. Jadi, nantinya kalau ada perubahan kalian bisa langsung beradaptasi dan tanpa menurunkan performa positif yang sudah kalian bangun sekian lama.

Slice adalah platform customer relationship management (CRM) yang dirancang untuk menghubungkan konten kreator dengan brand, dan agensi untuk kegiatan influencer marketing atau endorsement.

Jesse Bouman

Co-Founder and CEO, Slice Group.

Previous
Previous

Media Sharing Networks: TikTok vs Shorts vs Reels, Mana yang Cocok untuk Bisnismu?

Next
Next

Cara Membuat Kalender Konten yang Efektif untuk Sosmed (+ Template Gratis)