Cara Membuat Strategi Social Media Marketing yang Efektif
Sumber gambar: Freepik
Meraih kesuksesan dalam hal social media marketing memang bukan perkara yang mudah. Setidaknya dibutuhkan strategi yang matang dan juga keberuntungan untuk mencapainya. Bagi kalian yang masih berjuang untuk mengembangkan bisnis, simak uraian cara membuat strategi social media marketing yang efektif berikut ini!
Apa Itu Strategi Social Media Marketing?
Strategi social media adalah rencana pemasaran untuk mencapai tujuan bisnis di platform social media. Strategi social media marketing merupakan rencana pertama yang kalian harus buat sebelum memutuskan untuk mempresentasikan brand kalian di internet.
Misalnya saja tujuan kalian adalah untuk meningkatkan brand awareness. Social Media dapat membantu dalam menjangkau orang-orang yang belum mengenal brand kalian. Kalian harus memutuskan social media mana yang akan dipilih dan apa yang akan kalian katakan pada audiens. Ini adalah strategi social media kalian.
Mengapa Perlu Strategi Social Media?
Memahami pentingnya strategi social media akan membantu kalian dalam membangun strategi yang lebih baik dan mengembalikan fokus kalian yang mungkin kebingungan ketika menghadapi masalah.
Strategi Social Media Marketing yang Efektif
Strategi social media adalah rencana yang kalian pilih. Saat kalian melihat rencana pengoperasian social media kalian dengan jelas, maka kalian akan mengambil langkah lain untuk mendekati tujuan tersebut. Selain itu, kalian juga bisa merencanakan langkah-langkah ke depan.
Apabila kalian memiliki strategi, maka platform social media yang kalian pilih dan jadwal postingnya akan terencanakan dengan baik. Kalian dapat mengetahui opsi terbaik. Dan semua yang kalian lakukan tentunya berkontribusi pada kesuksesan kalian.
BACA JUGA: Kapan Jam Terbaik Posting Instagram? Jam Mendapat Banyak Like
Bereaksi dengan Cepat
Bahkan dengan rencana terbaik pun tidak dapat menghindari hal - hal yang tidak terduga. Saat telah menetapkan prioritas, kalian bisa mencari solusi yang dapat mengubah hal-hal tak terduga menjadi langkah lain yang dapat membantu untuk mencapai tujuan kalian. Meskipun hal yang tidak terduga biasanya mengarah ke hal yang negatif.
Misalnya, kamu mendapat ulasan buruk di komentar. Jika kalian melihat kembali strategi social media marketing, kalian dapat memutuskan apa yang penting bagi brand kalian. Sehingga kalian tahu cara meresponnya.
Penilaian Hasil yang Objektif
Kalian mungkin akan dikecewakan oleh penurunan beberapa metric, dan dibutakan dengan kebahagiaan oleh peningkatan metrik lainnya pada performance analytics. Namun kamu harus fokus hanya pada metrik yang penting untuk strategi social media marketingmu saat ini.
Penilaian objektif penting untuk membuat keputusan yang baik bagi brand kalian dan untuk menentukan apakah kamu telah mengambil strategi yang tepat. Seperti yang kamu lihat sekarang, membuat strategi social media sepadan dengan usaha kalian. Ini bisa sangat membantu dalam mempromosikan brand di Instagram, Facebook, TikTok, dan jejaring sosial lainnya secara efektif.
BACA JUGA: KPI Social Media yang Perlu Kamu Pantau
Cara Membuat Strategi Social Media
Berikut 6 langkah membuat strategi social media marketing yang lebih baik. Langkah-langkah berikut kebanyakan adalah tentang mencari dan menganalisis informasi. Jangan khawatir, kami menjelaskan semuanya untuk mempermudah pekerjaan kalian.
1. Tentukan Tujuan Brand Kalian
Tentukan tujuan brand kalian untuk membuat strategi social media marketing. Ini adalah tujuan yang melampaui jejaring sosial. Ingat, seluruh upaya marketing adalah untuk mempromosikan brand kalian, bukan hanya sekedar untuk memiliki akun sosmed.
Berikut contoh tujuan brand yang dapat disertakan dalam strategi social media kalian:
Meningkatkan brand awareness.
Meningkatkan penjualan.
Membangun reputasi.
Meningkatkan loyalitas pelanggan.
Pilih 1-2 tujuan sekaligus saat membuat strategi social media. Dengan begitu, kemungkinan besar kalian akan mencapai kesuksesan. Pilih lebih banyak hanya jika kalian yakin dapat melakukannya.
2. Pelajari Audiens Kalian
Kalian dapat membuat strategi social media marketing yang menghasilkan pertumbuhan organik hanya jika kalian mengenal audiens kalian. Kalian sudah tahu apa yang kalian inginkan. Sekarang mari kita cari tahu apa yang diinginkan viewers. Karena kesuksesan kalian hanya akan tercapai jika keinginan mereka terpenuhi.
Hal-hal yang harus kalian ketahui tentang audiens kalian di social media:
Usia
Lokasi
Minat
Perilaku
Platform
Ketika kalian memahami audiens, kalian akan mengetahui apa yang paling cocok untuk mereka. Kalian tahu platform apa yang digunakan mereka, jadi kalian tahu di mana harus mempostingnya. Dan kalian tahu apa yang disukai mereka, sehingga kalian tahu apa yang harus diposting.
Gabungkan hal-hal tersebut dan kamu akan tahu cara menggunakan social media untuk mencapai tujuan brand. Misalnya, kalian akan mengetahui apa yang harus diposting untuk meningkatkan brand awareness atau membangun reputasi. Cara menggabungkan keduanya adalah dengan memahami Instagram Insights dan membuat kalender konten social media.
Cara Mengetahui Audiens di Social Media
Manfaatkan analitik social media dalam membangun strategi social media marketing. Kemudian, kalian akan mendapatkan insight untuk membuat strategi yang tepat untuk audiens kalian. Strategi yang spesifik akan membuahkan hasil terbaik.
Kamu juga dapat bertanya langsung pada orang-orang di postingan dan Story-mu. Tanyakan apa yang mereka suka, apa pendapat mereka tentang topik yang lagi hangat, dan lain-lain. Tentu, tidak semua followers akan menjawab. Tapi beberapa yang aktif akan menjawabnya, dan mereka adalah bagian dari audiens yang mungkin ingin kamu fokuskan, karena merekalah yang paling tertarik dengan brand kalian dan berpotensi besar untuk membeli produk.
Misalnya, di Instagram Insights kalian bisa melihat demografi berdasarkan usia dan lokasi. Kemudian, kalian bisa mengetahui minat mereka dengan memeriksa jumlah likes, share, comment yang didapatkan setiap postingan. Semakin banyak interaksi yang didapat, semakin menarik topik postingan tersebut bagi audiens. Kalian juga bisa mengetahui perilakunya dengan membuat polling, selain itu membaca dan membalas komentar juga merupakan hal yang baik. Sebagai pemula, kalian bisa menggunakan benchmark engagement rate media sosial di setiap industri ini sebagai goal kalian.
BACA JUGA: Berapa Engagement Rate yang Bagus di Instagram?
3. Ketahui Apa yang Dilakukan Kompetitor
Periksa akun sosial kompetitor kalian untuk membuat strategi media sosial. Kalian juga bisa mendapatkan insight dengan memata-matai iklan kompetitor kalian. Perhatikan apa strategi mereka untuk mencapai kesuksesan marketing-nya. Kalian dapat mencoba melakukan hal yang sama. Tapi ambillah contoh yang baik saja:
Akun kompetitor mempromosikan brand di industri yang sama dengan kalian. Maka dari itu, strategi yang mereka gunakan dapat juga diterapkan pada brand kalian.
Akun yang kalian pantau harus sudah menggunakan social media selama bertahun-tahun. Untuk memastikan kesuksesan mereka tidak terjadi secara kebetulan, dan mereka benar - benar tahu apa yang mereka lakukan.
Jangan mengikuti strategi social media pesaing secara membabi buta. Kalian harus memahami mengapa mereka melakukan ini dan bukan itu, dan mengapa hal itu berhasil. Kemudian, kalian dapat mengetahui apakah ini bagus untuk akun kalian atau tidak. Sertakan hanya hal-hal yang pasti berhasil dalam strategi marketing kalian.
BACA JUGA: Panduan Lengkap Competitor Research Untuk Influencer Marketing
4. Tentukan Tujuan Social Media Marketing
Pikirkan tentang bagaimana social media dapat membantu kalian mencapai tujuan brand. Kembali ke contoh dengan brand awareness. Peningkatan awareness adalah tujuan brand, dan tujuan social media marketing adalah meningkatkan views, dan juga jumlah followers.
Berikut adalah lebih banyak contoh tujuan social media marketing yang mungkin kamu inginkan sebagai referensi:
Jika brand kalian membutuhkan lebih banyak penjualan, akun sosmed brand kalian memerlukan tingkat konversi yang lebih tinggi. Coba arahkan postingan promosi kalian ke landing pages yang menarik untuk ini.
Jika brand kalian perlu membangun loyalitas pelanggan, akun sosmed brand memerlukan lebih banyak testimoni.
Gunakan pendekatan S.M.A.R.T ketika kamu menetapkan tujuan untuk strategi social media marketing kalian:
Specific. Tentukan angka dari metric tertentu yang ingin kamu capai.
Measurable. Kamu harus bisa mengukur performanya. Pikirkan tentang metric yang akan dilacak.
Attainable. Kamu tidak bisa mendapatkan 1 juta likes dalam 1 detik. Namun menargetkan 10 likes sebulan adalah batasan yang terlalu rendah. Temukan yang terbaik di antara keduanya berdasarkan analitik di akun kalian atau benchmark industri kalian.
Relevant. Sasaran social media marketing harus relevan dengan target audiens saat ini.
Time-bound. Tetapkan kapan harus mencapai tujuan tersebut, agar kalian bisa mengukur keberhasilannya di waktu tersebut.
5. Tentukan Rencana Konten di Masa Depan
Saat membuat strategi social media, kalian perlu membuat rencana konten secara kasar. Ini harus menjawab dua pertanyaan utama: di mana dan apa yang akan diposting. Detailnya kemudian harus ditentukan dalam kalender konten. Namun pertama-tama, mari kita lihat lebih dekat langkah membangun strategi ini.
Platform Social Media untuk Memposting
Yang paling penting adalah memilih social media yang populer di audiens kalian. Banyaknya platform yang harus dituju bergantung pada tujuan dan peluang yang bisa didapatkan brand kalian.
Misalnya, jika kalian membuat strategi social media untuk meningkatkan brand awareness, kalian mungkin ingin memilih satu atau dua jejaring sosial terpopuler. Hal ini akan membantu menjangkau sebanyak mungkin orang.
Pada saat yang sama, kalian mungkin ingin berfokus pada satu social media saja. Hal ini akan membantu kalian dalam memposting secara lebih sering dan teratur, kualitas konten yang lebih baik, menjalankan kompetisi berhadiah, yang juga bagus untuk meningkatkan brand awareness.
Konten yang Akan Kalian Posting
Saat kalian mempelajari audiens, kalian mempelajari apa yang mereka sukai dan apa yang tidak. Pertimbangkan hal berikut pada strategi social media kalian:
Topik apa yang mereka minati.
Konten seperti apa yang mereka sukai. Video yang jelas dan dinamis, misalnya.
Yang mendidik atau menghibur, atau kedua-duanya, tergantung kesukaannya.
Dalam format foto atau video, tergantung kesukaannya.
Posting lebih banyak hal yang disukai audiens kalian. Misalnya, kalian mungkin melihat user-generated content (UGC) tentang tas selebriti mendapatkan lebih banyak likes. Maka, coba posting lebih banyak ulasan video tentang selebriti.
6. Jadikan Strategi Social Media Marketing Kalian sebagai File yang Bisa Dibagikan
Susun strategi social media marketing kalian menjadi dokumen yang mudah dipahami dan dapat kamu presentasikan kepada orang lain. Buat file strategi social media yang mencakup informasi dan ide yang kalian temukan. Itu adalah apa yang kalian dapatkan setelah mengikuti langkah-langkah di atas. Bagilah menjadi beberapa bagian agar mudah dibaca. Begini rancangannya:
Tujuan brand.
Target audiens di media sosial.
Bagaimana social media bisa mencapai tujuan brand.
Apa yang ingin kalian capai. Gunakan metrik dan angka.
Template Strategi Social Media Marketing
Jika kalian membuat strategi social media untuk pertama kalinya, Kalian mungkin tidak memiliki contoh atau draf yang bagus. Jangan khawatir, kita telah membuat template strategi social media marketing yang tidak rumit dan beginner-friendly. Kalian bisa memulainya dengan ini.
Salin template strategi social media marketing ini ke Google Docs kalian untuk bisa mengeditnya.
Sesuaikan template strategi social media marketing dengan brand kalian, dan kalian akan menemukan blueprint untuk menyusun strategi social media marketing.
Kesimpulan
Meraih kesuksesan dalam social media marketing memang bukan perkara yang mudah. Setidaknya dibutuhkan beberapa langkah untuk membuat strategi social media marketing yang efektif. Mulai dari menentukan tujuan brand, mempelajari audiens yang dihadapi, mengetahui apa yang dilakukan pesaing, dan sebagainya.
